1. Mengurangi tegang syaraf dan menghilangkan rasa lelah (menurut pendapat mereka)
2. Mengendurkan persendian dan menimbulkan rasa lega setelah merokok.
3. Merokok untuk menyendiri, sebagian orang akan merasakan kenikmatan merokok seorang diri yang jauh dari pandangan orang lain.
4. Merokok karena ingin menyertai sesuatu perbuatan, seperti merokok setelah makan, atau setelah minum kopi atau teh.
5. Merokok sebagai pengganti makanan, karena merokok dapat mengurangi nafsu makan perokok sehingga konsumsi makanannya berkurang.
6. Merokok sebagai sikap sosial, yaitu jika berkumpul bersama temam-teman, terlebih jika dalam satu acara tertentu.
7. Merokok
untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Ada orang-orang yang apabila
ditimpa keruwetan, kesempitan atau rasa cemas dalam satu masalah segera
menyalakan rokok untuk menghindarinya.
|
1. Anak yang mencontoh perbuatan bapaknya yang merokok dan dibolehkannya perbuatan mereka oleh orang tuanya.
2. Bergaul bersama orang-orang yang merokok, khususnya pada usia menjelang dewasa.
3. Ingin menampilkan rasa gagah pada usia muda.
4. Rasa
gelisah dan gundah yang diiringi dengan kekosongan rohani ditambah
waktu luang menjadikan seseorang ingin lari darinya dengan berbagai
macam cara.
6. Lemahnya dorongan keimanan dalam hati sehingga membuat seseorang tidak memperdulikan apa yang akan menimpa dirinya.
Source from http://saifuddinzuhry.wordpress.com
1 komentar:
follback http://andriodio.blogspot.com/
Posting Komentar